{:en}The Institute of Tropical Diseases (LPT) of Universitas Airlangga (UNAIR) again held 5th Molecular Cell Culture (MCC) workshop. The event lasted for two days from Tuesday to Wednesday on September 10-11 at Institute of Tropical Disease (LPT) Campus C UNAIR. The workshop took the theme of “Molecular Biology Techniques in Biosciences and Virology.”
The workshop theme was motivated by some reason, by seeing the community needs and the urgency. Moreover, infectious diseases are still the diseases with the highest prevalence in Indonesia, so new techniques or methods are needed.
The modern method is known as one step, and this method is more efficient than conventional or two-step methods. “The aim for this workshop is to open up the relevant insight about the new method or technology compared to conventional methods and modern methods,” said Laura Navika Yamani S.Si., M.Si., Ph.D., as chief executive of 5th MCC workshop.
In the program, Laura said that the first guest speaker was Prof. Dr. Aryati, dr., MS., Sp.PK (K) Professor in Faculty of Medicine (FK) UNAIR. Then on the second day, there was Fuad Al Ahwani, S.Pd., M.Si. from PT Indolab Utama.
“The material on the first day covered the topic of Polymerase Chain Reaction (PCR) method in two ways, conventional and modern. Furthermore, the intention is detecting negative positives of the virus, “he explained.
“The second day is more quantitative. Thus, we count the total virus in the sample. We use a method called Real Time PCR. Therefore, the second day is more in identify the virus level or concentration, “he added
Besides, Laura said the participants allowed to be involved in the activity. Thus, the participants can immediately practice the theory. The activity includes RNA extraction, One Step Multiplex, PCR, Reverse Transcription PCR, Agarose Gel Electrophoresis, and Real Time PCR.
The 5th MCC Workshop were attended by seventeen participants, both from Surabaya and outside Surabaya. From these activities, Laura hopes the world of molecular research, especially in Indonesia will be developed. (*)
Author: Lailatul Fitriani, Source : news.unair.ac.id{:}{:id}Lembaga Penyakit Tropik (LPT) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar workshop Molecular Cell Culture (MCC) yang kelima. Acara berlangsung selama dua hari dari Selasa sampai Rabu (10-11/9/2019) bertempat di Lembaga Penyakit Tropik (LPT) Kampus C UNAIR. Kali ini workshop itu mengangkat tema “Molecular Biology Techniques in Biosciences and Virology”.
Pemilihan tema workshop tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa alasan. Yakni, melihat kebutuhan dan urgensinya. Saat ini penyakit infeksi masih menjadi penyakit dengan prevalensi tertinggi di Indonesia sehingga dibutuhkan teknik-teknik atau metode baru yang lebih modern.
Munculnya metode baru yang lebih modern itu dikenal dengan istilah one step. Metode tersebut lebih efisien daripada metode konvensional atau two step. “Jadi, untuk membuka wawasan terkait bahwa metode atau teknologi itu terus berkembang dan membandingkan metode konvensional dengan modern itu sepeti apa,” ungkap Laura Navika Yamani S.Si., M.Si., Ph.D., selaku ketua pelaksana the 5th MCC workshop.
Dalam acara itu, Laura mengatakan bahwa sebagai narasumber pertama hadir Prof. Dr. Aryati, dr., MS., Sp.PK(K). Ia merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR. Selanjutnya pada hari kedua, ada Fuad Al Ahwani, S.Pd., M.Si. dari PT Indolab Utama.
“Materi di hari pertama mencakup topik metode Polymerase Chain Reaction (PCR) itu dengan dua cara, konvensional dan modern. Kemudian, itu untuk mengukur secara kualitatif. Jadi, maksudnya untuk melihat keberadaan virus, untuk mendeteksi positif negatif dari virus itu,” terangnya.
“Hari kedua, lebih ke kuantitatif. Jadi, seberapa banyak virusnya ini dalam sampel. Kita menggunakan metode yang namanya Real Time PCR. Jadi, yang hari kedua ini lebih melihat kadar atau konsentrasi virusnya itu sampe seberapa banyak,” tambahnya
Selain itu, imbuh Laura, peserta bisa melakukan secara hands on. Sehingga peserta bisa langsung mempraktikkan teori yang didapat. Hands on tersebut meliputiekstraksi RNA, One Step Multiplex, PCR, Reverse Transcription PCR, Agarose Gel Elektroforesis, dan Real Time PCR.
The 5th MCC Workshop itu diikuti sebanyak tujuh belas peserta, baik dari Surabaya maupun luar Surabaya. Dari kegiatan tersebut, Laura berharap dunia riset molecular, khususnya di Indonesia, dapat lebih berkembang. (*)
Penulis: Lailatul Fitriani ,Sumber : news.unair.ac.id{:}
