{:en}Kartini’s Day at the Institute of Tropical Diseases{:}{:id}Hari Kartini di Lembaga Penyakit Tropis{:}

{:en}

21 April 2021, In the framework of Kartini Day, the Institute of Tropical Diseases recommends all staff and leaders to wear Indonesian traditional clothing.

Not only that, it will be contested to be selected by the best women and men according to the jury. With the use of traditional clothing, he hopes that it can increase the motivation for the struggle to work to bring change for the better for this country as well as the heroes who struggle to bring about the best change for the motherland. One of them is Mrs. Raden Ayu Kartini, who is synonymous with the slogan "after dark, light rises". 
Women's traditional dress competition 1. Aldise mareta, 2. Mariana Novita J, 3. Yulyasri Yanagi, Meanwhile, Krisnoadi Rahardjo won the first prize, 2. Zakaria Pamoengkas, and 3. Abdul Hadi Furqoni. The prize was given directly by the head of the tropical disease institute represented by Prof. Fedik Abdul Rantam., DVM.

{:}{:id}21 April 2021, Dalam rangka hari kartini, Lembaga Penyakit Tropis menganjurkan seluruh jajaran staf dan pimpinan untuk menggunakan pakaian adat indonesia. Tidak hanya itu, hal tersebut akan dilombakan untuk dipilih wanita dan pria yang terbaik menurut tim juri. Dengan penggunaan pakaian adat, harapannya bisa meningkatkan motivasi perjuangan dalam bekerja untuk membawa perubahan lebih baik untuk negeri ini seperti halnya para pahlawan yang berjuang untuk membawa perubahan yang terbaik untuk ibu pertiwi. Salah satunya adalah Ibu Raden Ayu Kartini yang identik dengan slogannya “habis gelap, terbitlah terang”.

Perlombaan pakaian adat dari wanita juara 1. Aldise mareta, 2. Mariana Novita J, 3. Yulyasri Yanagi, Sedangkan pria untuk juara pertama dimenangkan oleh Krisnoadi Rahardjo, 2. Zakaria Pamoengkas, dan 3. Abdul Hadi Furqoni. Hadiah langsung diberikan oleh pimpinan lembaga penyakit tropis yang diwakili oleh Prof. Fedik Abdul Rantam., DVM.{:}

Leave a Reply