{:en}JICA-BPOM Project Biorisk Management Technical Training in the Laboratory Apprenticeship program in UNAIR{:}{:id}JICA-BPOM Project Pelatihan Teknis Manajemen Biorisiko di Laboratorium Apprenticeship programme in UNAIR{:}

{:en}Biosafety is a framework that describes the use of specific practices, training, safety equipment, and specially designed buildings to protect the worker, community, and environment from accidental exposure or unintentional release of infectious agents and toxins.

This training program covers the principles of biosafety and biosecurity, including the safe use and containment of biohazardous agents, and addresses laboratory scientists working in the BSL facilities. The training program will be conducted in collaboration between JICA, Airlangga University (UNAIR), IPB, and universities or institutions of Japan.

This technical training is designed to provide a comprehensive lecture and practical exercise on Biosafety and Bio risk management in BSL laboratory.

Course type: Practical exercises on risk assessment and bio-risk control, including architect, construction of laboratories, gene modification, experiments using animals and other related subjects.

Eligibility: Bio-risk managers, intermediate specialists responsible for bio-risk management in laboratories, who must already have fundamental knowledge obtained from a basic training course available elsewhere, e.g., Indonesian Bio risk Association (Asosiasi Biorisiko Indonesia/ABI){:}{:id}Keamanan hayati adalah kerangka kerja yang menggambarkan penggunaan praktik, pelatihan, peralatan keselamatan, dan bangunan yang dirancang khusus untuk melindungi pekerja, masyarakat, dan lingkungan dari paparan yang tidak disengaja atau pelepasan agen infeksi dan racun yang tidak disengaja.

Program pelatihan ini mencakup prinsip-prinsip biosafety dan biosecurity, termasuk penggunaan yang aman dan penahanan agen biohazardous, dan ditujukan kepada ilmuwan laboratorium yang bekerja di fasilitas BSL. Program pelatihan tersebut akan dilakukan atas kerjasama JICA, Universitas Airlangga (UNAIR), IPB dan universitas atau institusi di Jepang.

Pelatihan teknis ini dirancang untuk memberikan kuliah komprehensif dan latihan praktis tentang Keamanan Hayati dan manajemen risiko Bio di laboratorium BSL.

 

Jenis kursus : Latihan praktis tentang penilaian risiko dan pengendalian bio-risiko, termasuk arsitek, pembangunan laboratorium, modifikasi gen, eksperimen menggunakan hewan dan mata pelajaran terkait lainnya

Kelayakan : Manajer bio-risiko, spesialis menengah yang bertanggung jawab atas manajemen biorisiko di laboratorium, yang harus sudah memiliki pengetahuan dasar yang diperoleh dari kursus pelatihan dasar yang tersedia di tempat lain, misalnya Asosiasi Biorisiko Indonesia (Asosiasi Biorisiko Indonesia/ABI){:}

Leave a Reply