Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga (ITD UNAIR) dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala menjalin kerja sama untuk memperkuat riset dan inovasi.
Dekan FKH drh. Teuku Reza Ferasyi, M.Sc. PhD dalam sambutannya mengatakan, pihaknya siap merintis dan menjaga kerjasama dengan ITD UNAIR. MoA tersebut menjadi awal dan pintu masuk bagi tumbuh kembang bersama.
“UNAIR telah menjadi kampus rujukan bagi banyak perguruan tinggi di Indonesia, termasuk untuk dokter hewan. Kerja sama dengan USK nantinya beragam, paling utama adalah kolaborasi penelitian dan pengembangan laboratorium riset veteriner dan zoonosis,” kata Dekan FKH drh Teuku Reza Ferasyi di Banda Aceh, Kamis.
“Lima kampus di Indonesia yang masuk top kampus dunia, termasuk UNAIR mendapatkan kepercayaan dari kementerian untuk mengembangkan diri menjadi For Excellent, dengan dana kurang lebih Rp200 Miliar dengan peruntukannya 80 persen membeli alat,” kata Prof Fedik.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemitraan, dan Bisnis USK, Prof. Dr. Ir. Taufiq S., M.Eng., IPU memaparkan, ada banyak potensi yang USK miliki untuk kolaborasi kerjasama dengan UNAIR, dan kampus yang lain.